Guru Mulia/Utama

GURUH GARIYAN BG. XI.43
Guru Mulia/Utama



Memuliakan diri agar menjadi manusia utama salah satu caranya adalah menjadi Guruh yang Gariyan.
Gu artinya gelap
Ru artinya terang
Guru adalah sosok transformator dari alam kegelapan menuju cahaya terang.

Kita memiliki Ajaran Catur Guru:

1. Guru rupaka adalah Ayah Ibu bagi sang anak.
Siapa saja dimuka bumi ini adalah Guru. Sebagai guru rupaka Seorang Ayah bersama Ibu berkewajiban menunjukkan dan mencarikan jalan Terang bagi Anak-anaknya. Menjadikan anak-anak dan keturunannya sebagai penganut Hindu yang tercerahkan. Berpegang kuat-kuat pada Sradha Hindu sebagai jalan terang, jalan pembebasan diri dan leluhurnya menuju Moksa. Mengabaikan pendidikan anak untuk tetap menjadi penganut Hindu adalah kegelapan.

2. Guru pengajian adalah guru pencerah di sekolah, pasraman, mandir, guru kula, pesantian. Pesantian yang dikembangkan di Jogjakarta dalam bentuk tempek adalah lembaga penting untuk saling berguru. Semua warga tempek adalah guru sekaligus murid. Menjadi pencerah satu sama lain dalam tempek pesantian adalah esensi pokok dari perkumpulan pesantian. Di sekolah dan kampus Guru dan dosen adalah profesi penting untuk kemajuan pendidikan anak bangsa. Profesi ini baik dan benar jika para Guru dan dosen dapat mencerahkan anak didiknya.

3. Guru Swadiaya yakni pemerintah dengan seluruh perangkatnya dari pusat, daerah hingga kampung. Ketua RT, RW, Dukuh, Lurah, Camat, Bupati, Walikota, Gubernur, Presiden dll adalah guru yang sangat penting memainkan fungsi pencerahan. Mereka sudah seharus menjadi pemimpin dan pencerah.

4. Guru Wisesa: dalam bab XI sloka 43 disebutkan Tuhan Sri Krisna adalah pita lokasya yakni ayah dan pemimpin dari seluruh manifestaai alam semesta. Guruh gariyan guru mulia, guru agung yang patut disembah dan dipuja.

Hidup dalam Cerah adalah hidup berkesadaran rasa bhakti kepada:
1. kedua Orang Tua,
2. semua orang yang telah berjasa menjadi guru pengajian selama menjalani pendidikan, siapapun beliau.
3. Pemerintah yang sudah melaksanakan tugas dan fungsinya.
4. Hyang Widhi sebagai Guruh Gariyan


Selamat Pagi Pagi Pagi
Namaste Shanti selalu

Blog, Updated at: 10:34 PM

0 comments:

Post a Comment